Jumat, 08 Juni 2012

Ingat...!!! Tiada Tuhan Selain AKU!



Doa Pembersih Jiwa dari Virus Ananiyah (Keakuan)
 
“ALLOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW WANAFASIM BI’ADADI MA’LUUMAATILLAHI WA FUYUUDLHOOTIHI WA AMDAADIH“
(Al Habib Syeikh Sayyid Abdul Madjid Ma'roef RA Muallif Sholawat Wahidiyah)


Ingat...!!!

Ketika Si Hamba masuk dalam wilayah NOL (yang Maha Ada yang menghendakinya untuk NOL), semua tidak menjadi acara:

Yang membenci maupun orang yang dibenci

Yang difitnah maupun yang menfitnah

Yang dikritik maupun yang mengkritik

Yang dihujat maupun yang menghujat

Yang dimusuhi maupun yang memusuhi

Yang memuji maupun yang dipuji

Yang disanjung maupun yang menyanjung

Yang kaya maupun yang miskin

Yang pandai maupun yang bodoh

Yang mulia maupun yang terhina

PADA HAKEKATNYA SEMUA ITU TIDAK ADA (NOL).
Karena semua adalah permainan, skenario, dan sandiwara belaka!

“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau” (Q.S Muhammad [47]: 36 )

Karena yang ada hanya Dia, Dialah yang Maha Ada, Sang Sutradara dan Sang Skenario dalam kehidupan ini.

Semuanya selain Dia adalah pelaku-pelaku sandiwaraNYA, kita adalah sebagai pemain atau pelaku sandiwara dalam kehidupan ini

Karena hakekatnya semua adalah tiada, bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa

Maka...

Ketika aku didalam diri lebur, maka muncullah AKU yang hakiki yang wujud

Ketika aku didalam diri ini mati, maka muncullah AKU yang hakiki yang HIDUP

Ketika AKU SEJATI (Tuhan) muncul, maka tiadalah aku (NOL) karena tidak mungkin AKU SEJATI (TUHAN) bersanding dan bersekutu dengan ciptaanNYA 

LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAASYARIIKALAH
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH YANG MAHA ESA DAN TIADA SEKUTU BAGINYA

Ketika manusia lebur kedalam keesaanNYA (NOL) maka kekuatan KEHAMBAAN muncul pada diri manusia, sehingga timbullah perasaan NOL, tidak mampu, tidak bisa merasa apa-apa, karena semuanya adalah ciptaanNYA dan kehendakNYA.

“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu." Ash Shaaffaat [37]: 96

Ingat…..!!!

Karena sesungguhnya diri ini butuh kepada AKU yang hakiki (Sang Pencipta)

Sebab aku ada karena AKU yang hakiki yang mengadakan, karena aku (diri ini) bukanlah apa-apa dan bukanlah siapa-siapa (NOL).

Maka sumber dari semua kehidupan, ilmu pengetahuan, bahkan agamapun berasal dari AKU HAKIKI bagi yang mampu melebur kepadaNYA (NOL).

Maka bahagialah bagi diri yang hina ini bila dikaruniai untuk lebur (NOL) kedalam samudera TAUHIDNYA (pengetrapan sholawat ma’rifat yang diciptakan oleh Beliau Al Habib Sayyid Abdul Majid Ma’roef Ra):

ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAASAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA, WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN  SHOLLALLOOHU'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NAS-ALUKALLOOHUMMA BIHAQQIHI AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL WAHDAH, HATTAA LAA NAROO WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA WALAA NASKUNA ILLAA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLAH, WATAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLAH, WATAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLAH, WATAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLAH, WATAMAAMA RIDLWANIKA YAA ALLAH, WASHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAIHI WA'ALAA AALIHI WASHOHBIH. ‘ADADAMAA AHAATHOBIHII ‘ILMUKA WAAHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN, WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL'AALAMIIN.............

Yaa Allah, sebagaimana keahlian ada pada-MU, limpahkanlah sholawat salam barokah atas Junjungan kami, Pemimpin kami, Pemberi Syafa’at kami, Kecintaan kami, dan Buah jantung hati kami Kanjeng Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam yang sepadan dengan keahlian Beliau, kami bermohon kepada-MU Yaa Allah, dengan hak kemuliaan Beliau, tenggelamkanlah kami didalam pusat dasar samudra ke-Esaan-MU sedemikian rupa sehingga tiada kami melihat dan mendengar, tiada kami menemukan dan merasa, dan tiada kami bergerak maupun berdiam, melainkan senantiasa merasa didalam samudra Tauhid-MU dan kami bermohon kepada-MU Yaa Allah, limpahilah kami ampunan-MU yang sempurna Yaa Alloh, ni’mat karunia-MU yang sempurna Yaa Allah, sadar ma’rifat kepada-MU yang sempurna Yaa Allah, cinta kepad-MU dan menjadi kecintaan-MU yang sempurna Yaa Allah, ridho kepada-MU dan memperoleh ridho-MU pula yang sempurna Yaa Allah. Dan sekali lagi Yaa Allah, limpahkanlah sholawat salam dan barokah atas Beliau Kanjeng Nabi dan atas keluarga dan sahabat Beliau sebanyak bilangan segala yang diliputi oleh Ilmu-MU dan termuat di dalam Kitab-MU, dengan Rahmat-MU Yaa Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Ingat…!!!

Ketika yang Maha Esa memberi karunia yang agung sehingga diri ini lebur kedalam samudera Tauhidnya sehingga NOL maka muncullah AKU yang dahsyat, AKU yang mutlak, AKU yang absolute, AKU yang Maha Ada!, maka tidak aku (yang hak) selain ALLAH (AKU YANG ABADI).

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. 20. Thaahaa [20]: 14)

Ternyata didalam aku sebagai makhluk masih ada AKU yang sejati dan yang AKU yang kekal, sehingga aku yang ada didalam diri ini harus hancur dan NOL karena aku adalah ciptaan bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, maka temuilah AKU yang kekal dan sejati itu niscaya hatimu akan menjadi tenang.

Alaa bidzikrillaahi, tatma'innul quluub.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra’d [13]: 28)
Sumber : Alam Hikmah

Tidak ada komentar:

Dipersilahkan mencari artikel blog ini