Tarung Derajat Matangkan Teknik
|
Pelatih Tarung Derajat Banten Suharyanto mengatakan, pada PON nanti Banten mengutus tiga atlet yakni Hendi Junaedi turun di kelas 52,1 sampai 55 kilogram, Lanang Gede Putra kelas 64,1 sampai 67 kilogram, dan Edi Gunawan kelas 67,1 sampai 70 kilogram. “Mereka akan berlatih langsung dengan Sang Guru Muda Kang Badai Meganagara Drajat dan Guru Muda Kang Rimba Dirgantara Drajat. Ketiganya akan dimatangkan teknik, taktik, dan strategi untuk menghadapi pertandingan berat di PON nanti,” kata Suhar, di kantor KONI Banten, Jumat (13/7).
Menjelang pertandingan besar seperti PON, kata Suhar, semua Pengprov Kodrat se-Indonesia dipastikan mendalami latihan di Bandung. Pasalnya, di Kota Kembang itulah pusat dilahirkannya tarung derajat. “Saya berharap latihan pendalaman ini bisa menjadi dasar untuk menata kemampuan fisik dan teknik atlet yang kini sudah memasuki tahap 90 persen. Kita memang tidak pernah menggelar uji coba dengan daerah lain seperti cabang olahraga lainnya. Tapi dengan latihan di Bandung bagi kami sudah cukup,” katanya.
Berdasarkan evaluasi sementara selama menjalani pemusatan latihan daerah, anak asuhnya sudah mengalami peningkatan baik fisik maupun teknik. Ketiganya kini butuh pematangan yang diharapkan bisa terpenuhi selama menjalani latihan bersama di Bandung. “Saya tidak mau bicara target pada PON nanti, tapi mudah-mudahan bisa meningkatkan perolehan medali pada PON sebelumnya di Kalimantan Timur yang hanya meraih satu perunggu,” katanya.
Ketua Pengprov Kodrat Banten, Agus Suryana mendukung digelarnya latihan bersama di Bandung. Menurutnya, latihan dengan pengawasan langsung sang guru diharapkan bisa membuat atlet bertambah semangat untuk meraih yang terbaik di PON nanti. “Pada momentum ulang tahun olahraga tarung derajat ke-40 dan Sang Guru ke-62 kita akan terus meningkatkan mutu atlet tarung derajat, termasuk dengan mengirim atlet ke Bandung,” katanya. (ibm/yes)
Sumber : Radar Banten Terbit Sabtu, 12 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar